Beda Wahabi Salafi, Hizbut Tahrir, Jamaah Tabligh dan Syiah

Beda Wahabi, HTI, Jamaah Tabligh dan Syiah

Beda Wahabi Salafi, Hizbut Tahrir, Jamaah Tabligh dan Syiah

Di Indonesia saat ini ada 3 (tiga) gerakan Islam trans nasional besar yang merupakan produk luar Indonesia yaitu Wahabi Salafi, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Jamaah Tabligh (JT). Dan ada 2 (dua) gerakan Islam yang merupakan produk lokal Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Kelima gerakan ini masuk dalam kategori Sunni. Di luar itu, ada juga gerakan lain di luar Sunni yang disebut dengan Syiah.

Berikut gambaran singkat tentang ketiga ormas Islam global yang pengaruhnya cukup signifikan pada sebagian umat Islam Indonesia. Di samping aliran Syiah.

DAFTAR ISI

  1. WAHABI SALAFI
    1. Nama Gerakan Wahabi
    2. Metode Penyebaran Faham Wahabi
    3. Kesalahan Aliran Wahabi Salafi
    4. Tiga Jenis Wahabi Salafi
    5. [Video] KH. Hasyim Muzadi: Ajaran Takfiri Wahabi Sumber Pemecah Belah Umat
    6. [Video] Imam Masjidil Haram: ISIS Terinsipirasi Doktrin Wahabi
  2. HIZBUT TAHRIR INDONESIA (HTI)
  3. JAMAAH TABLIGH (JT)
  4. SYIAH
  5. TABAYUN

WAHABI SALAFI

Beda Wahabi Salafi, Hizbut Tahrir, Jamaah Tabligh dan Syiah
Siapa yang Lebih Salafi: Wahabi atau Aswaja?

Wahabi Salafi atau Wahabi saja adalah istilah yang diidentikkan pada sebuah gerakan Islam politik yang berdiri di kawasan Najed di semenanjung jazirah Arab pada akhir abad ke-12 hijriah atau abad ke-18 masehi yang diprakarsai oleh Muhammad bin Abdul Wahhab (1703 – 1792) dan Muhammad bin Saud (wafat 1765 M). Muhammad bin Saud , yang dikenal sebagai Ibnu Saud, adalah Amir daerah Al-Diriyah dan dianggap sebagai pendiri Negara Saudi dan dinasti Saud Pertama.

Keduanya bersekutu untuk menyebarkan gerakannya. Persekutuan keduanya terus dilanjutkan oleh anak cucu mereka bahkan setelah cicit Ibnu Saud yang bernama lengkap Abdulaziz bin Abdul Rahman bin Faisal bin Turki bin Abdullah ibn Muhammad Al Saud (1876-1953 M) yang juga dikenal sebagai Ibnu Saud   berhasil mendirikan kerajaan Arab Saudi (Al-Arabiyah Al-Saudiyah) pada tahun 1932.

Keturunan Muhammad bin Abdul Wahab, yang kemudian dikenal dengan julukan Alus Syeikh dibantu oleh para ulama lain yang berfaham Wahabi mendapat posisi penting dalam pemerintahan baik sebagai pejabat maupun sebagai Dewan Fatwa (Dar Al-Ifta) yang memberikan fatwa tidak saja kepada rakyat tapi juga kepada kerajaan terkait berbagai keputusan besar. Ulama juga mendapat peran besar dalam yudikatif dan pendidikan.

Tidak heran apabila seluruh universitas negeri di Arab Saudi dipenuhi dengan kurikulum berfaham Wahabi. Dan tidak aneh kalau para mahasiswa yang belajar di berbagai universitas negeri di Arab Saudi tercuci otaknya dan pulang ke Indonesia sebagai ustadz-ustadz penyebar faham Wahabi yang sangat militan.

Asal Usul Nama Gerakan Wahabi

Kalangan penganut aliran Wahabi tidak mau menyebut dirinya Wahabi, mereka lebih senang menyebut dirinya dengan beberapa nama antara lain: Salafi, Salafiyah, Anshar as Sunnah, Anshar at Tauhid, Jama’ah at Takfir Wal Hijrah, Jam’iyyah an Nur Wal Iman, Al Jama’ah al Islamiyyah, dan lain-lain.

Walaupun sebagian besar pengikut Wahabi di Indonesia tidak mau menyebut dirinya sebagai Wahabi, namun pada dasarnya penamaan tersebut awalnya berasal dari diri mereka sendiri.

Seorang pemuka Wahabi di Qatar bernama Ahmad bin Hajar Al Buthami bin Ali menulis buku dengan judul: As Syekh Muhammad ibn Abdil Wahhab ‘Aqidatuh as Salafiyyah Wa Da’watuh al Islamiyyah. Buku ini diedit dan sebarluaskan oleh pemuka Wahabi lainnya, yaitu Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz. Dicetak tahun 1393 H, penerbit Syarikat Mathabi’ al Jazirah. Pada halaman 105, ia menulis: [فلما التقى الوهابيين في مكة] Ketika aku bertemu dengan orang-orang Wahabi di Mekah.

Bin Baz sendiri tidak keberatan dengan sebutan Wahabi. Dalam kitab Fatawa Nur ‘ala Al-Darb pada pertanyaan yang ke 6


س 6 – يقول السائل: فضيلة الشيخ، يسمي بعض الناس عندنا العلماء في المملكة العربية السعودية بالوهابية فهل ترضون بهذه التسمية؟ وما هو الرد على من يسميكم بهذا الاسم؟

الجواب: هذا لقب مشهور لعلماء التوحيد علماء نجد ينسبونهم إلى الشيخ الإمام محمد بن عبد الوهاب رحمة الله عليه فهو لقب شريف عظيم

Artinya: Pertanya’an ke 6 – Seseorang bertanya kepada Syaikh: Sebagian manusia menamakan Ulama-ulama di Arab Saudi dengan nama Wahabi [Wahabiyyah], adakah engkau ridha dengan nama tersebut? Dan apa jawaban untuk mereka yang menamakan engkau dengan nama tersebut?

Jawaban: Penamaan tersebut masyhur untuk ulama tauhid yakni Ulama Nejed [Najd]. Mereka menisbahkan para Ulama tersebut kepada Syaikh Muhammad ibnu Abdil Wahhab. Nama itu (Wahhabiyah) adalah panggilan yang sangat mulia dan sangat agung

Baca detail: Mengapa Mereka Disebut Wahabi?

Mengapa Wahabi tidak suka disebut Wahabi?

Kelompok Wahabi tidak suka disebut Wahabi dan tidak mau mengakui bahwa mereka adalah Wahabi. Mereka lebih suka disebut Salafi. Dan selalu berkilah bahwa sebutan Wahabi itu untuk gerakan yang dibuat oleh Abdul Wahab bin Rustum di Afrika.

Ada banyak faktor mengapa mereka tidak mau disebut Wahabi, salah satunya adalah karena stigma nama Wahabi yang identik dengan berbagai hal yang negatif, ekstrim, radikal, tidak toleran dan terorisme. Suatu label yang sangat tidak islami.

Oleh karena itu, ketika ada orang awam yang bertanya kepada mereka siapakah Wahabi dan Khawarij itu, mereka akan berusaha mengelak dan akan menjawab demikian:

  1. Wahabi adalah sebuah gerakan di Afrika yang didirikan oleh Abdul Wahab bin Rustum yang juga disebut dengan kaum Ibadiyah. Itulah sebabnya ia disebut Wahabi diambil dari nama awalnya.
  2. Istilah Wahabi tidak tepat apabila ditujukan pada gerakan yang didirikan oleh Muhammad bin Abdul Wahhab Arab Saudi. Seandainya ini yang dimaksud, tentu nama gerakannya bukan Wahabi tapi Muhammadi.
  3. Julukan neo-Khawarij lebih tepat ditujukan pada gerakan Abdul Wahab bin Rustum, sedangkan gerakan Muhammad bin Abdul Wahab lebih tepat disebut gerakan Salafi Sunni.
  4. Karena itu, label Neo Khawarij itu ditujukan pada gerakan Wahabi buatan Abdul Wahab bin Rustum, bukan Wahabi buatan Muhammad bin Abdul Wahhab. (lihat artikel di situs wahabi ini: http://islamqa.info/ar/112822 yang terjemahannya bisa dibaca di berbagai situs milik ustadz Wahabi Indonesia). Lebih detail baca: Beda Wahabi dan Syiah

Alasan kaum Wahabi di atas tidak benar, karena:

  1. Mayoritas ulama Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) yang lahir pada masa atau setelah berdirinya Wahabi menyebut gerakan yang didirikan Muhammad bin Abdul Wahhab ini dengan nama Wahhabiyah (dalam bahasa Arab), dan Wahhabism (dalam bahasa Inggris), Wahabisme atau Wahabi (dalam bahasa Indonesia).
  2. Menyebut gerakan Muhammad bin Abdul Wahhab dengan memakai Muhammadi (diambil dari nama awal, seperti klaim mereka) justru tidak tepat. Karena, nama Muhammad di kalangan orang Arab bukanlah nama yang unik. Banyak nama orang memakai nama Muhammad. Itulah sebabnya mazhab yang didirikan oleh Ahmad bin Hanbal disebut dengan mazhab Hanbali, bukan Ahmadi. Mazhab yang didirikan oleh Muhammad bin Idris As-Syafi’i disebut mazhab Syafi’i, bukan mazhab Muhammadi, dan seterusnya.

Ulama Ahlussunah Menyebut mereka Wahabi

Ulama Ahlussunnah Timur Tengah yang menulis buku dan menyebut gerakan buatan Muhammad bin Abdul Wahhab ini dengan sebutan Wahabi sangat banyak bahkan menjadi judul buku mereka. Yang terkenal antara lain:

  1. Buku Al-Wahhabiyah Tusyawwihul Islam wa Tuakhirul Muslimin (Gerakan Wahabi Mempermalukan Islam dan Membawa Umat Terbelakang) karya sekumpulan ulama Mesir.
  2. Buku Hazihi Hiya Al-Wahhabiyah (Ini Dia Wahabi) karya Muhammad bin Jawwad Mughniyah
  3. Buku Al-Radd alal Wahhabiyah (Penolakan pada Wahabi0 karya Sulaiman bin Abdul Wahab yang kebetulan saudara kandung Muhammad bin Abdul Wahhab.
  4. Buku-buku lain dapat dilihat di sini.

Metode Penyebaran Faham Wahabi

Faham Wahabi disebarkan dengan beberapa cara, antara lain:

1. Memberi beasiswa pada mahasiswa dalam dan luar negeri untuk belajar di berbagai universitas negeri di Arab Saudi seperti Universitas Ummul Quro Makkah, Universitas Islam Madinah, Universitas Ibnu Saud Riyadh, dll. Cara ini sangat berhasil dan efektif. Mahasiswa lulusan Arab Saudi yang sudah pulang ke Tanah Air yang sudah menempuh studi minimal program Master atau S3 (Doktor) tidak saja berubah menjadi penganut Wahabi fanatik, tapi mereka juga menjadi pendakwah aliran Wahabi yang militan dan penuh dedikasi. Semangat yang tinggi ini tidak lepas dari besarnya dana yang dikucurkan Arab Saudi bagi mereka yang bersedia menyebarkan dakwah Wahabi di tempat mereka.

2. Mendirikan universitas atau sekolah tinggi di luar Arab Saudi dengan biaya penuh dari Arab Saudi dengan pemberian beasiswa penuh pada mahasiswanya. LIPIA yang berlokasi di Jakarta adalah salah satu contohnya.

3. Memberi dana bantuan pada sejumlah pesantren di Indonesia dengan syarat memasukkan faham Wahabi dalam kurikulumnya.

4. Melalui kader Wahabi lulusan Arab Saudi yang mendirikan pesantren dengan bantuan dana besar untuk mencetak santri yang berpola pikir Wahabi.

5. Membeli hak penerbitan kitab-kitab turos, kitab klasik atau kitab kuning, karya ulama salaf, lalu menerbitkannya.dan menyisipkan karya-karya ulama Wahabi ke dalamnya. Contoh, hak penerbitan kitab Fathul Bari Syarah Sahih Bukhari karya Ibnu Hajar Al-Asqalani yang dibagian bawah setiap halaman disisipkan karya Bin Baz sebagai muhaqqiq.

6. Merubah secara sengaja konten kitab salaf Ahlussunnah Wal Jamaah dengan kandungan yang sesuai dengan faham Wahabi. Lihat contohnya di sini.

7. Membeli situs-situs di internet yang memiliki pengunjung tinggi dan menggantinya dengan konten yang sesuai dengan faham Wahabi.

8. Membuat situs-situs tanya jawab agama baik dalam bahasa Arab atau bahasa Indonesia atau keduanya dengan memberi jawaban sesuai faham Wahabi.

Cara Mudah Mengetahui Ajaran Wahabi bagi Kalangan Awam

  1. Dalam bidang fikih umumnya merujuk pada madzhab Hanbali. Yang salah satu ciri khasnya yang menonjol adalah tidak ada qunut waktu shalat subuh, dan tidak najisnya kotoran dan kencing hewan yang halal dimakan (seperti kambing, ayam, sapi). Walaupun dalam bidang tertentu seperti soal talak dan tawasul mereka berbeda pendapat dengan mazhab Hanbali.
  2. Dalam persoalan hukum baru, mereka merujuk pada pandangan ulama fikih kontemporer mereka yaitu Abdullah bin Baz, Ibnu Utsaimin, Al-Bani (dalam soal hadits), Alus-Syaikh, Saleh Al-Fauzan, dan lain-lain. Banyak dari ulama utama Wahabi ini yang cenderung bermazhab Zhahiri, yaitu mazhab yang tidak mengakui madzhab empat dan tidak mengakui adanya qiyas sebagai salah satu sumber hukum Islam.
  3. Dalam bidang tauhid, mereka mengikuti doktrin Ibnu Taimiyah yang dikenal sebagai kaum mujassimah (menganggap Allah itu punya fisik dan bertempat tinggal seperti makhluk) suatu pandangan yang menurut ulama Ahlussunnah Wal Jamaah dianggap sesat.
  4. Menyebarkan ajaran yang mereka klaim sebagai “kemurnian Islam” seperti era Salafus Sholeh dan mengeritik keras praktik umat Islam yang dianggap tidak murni dengan label bid’ah, syirik, kufur. Suatu klaim yang tidak berdasar. Yang benar adalah ajaran mereka bukan meniru Salafussoleh, tapi meniru Ibnu Taimiyah (abad ke-14 masehi) dan Muhammad bin Abdul Wahab yang baru lahir pada abad ke-18 masehi.
  5. Praktik yang dianggap bid’ah dan syirik oleh Wahabi antara lain tahlil, ziyarah kubur, peringatan Maulid Nabi, peringatan Isra’ Mi’raj, peringatan 1 Muharam, Halal bi Halal, dll.
  6. Menolak kritik dari luar dan menyebut pengeritiknya sebagai Syiah Rafidhah atau konspirasi Zionisme Yahudi atau Freemason.
  7. Ada dua tipe Salafi Wahabi yaitu Wahabi Arab Saudi dan Wahabi Yaman.
  8. Wahabi Arab Saudi cenderung pro pemerintah yang berkuasa sedang Wahabi Yaman cenderung anti-pemerintah dan lebih radikal. Kelompok teroris banyak berasal dari didikan Salafi Yaman ini di bawah pimpinan Muqbil Al-Wadi’iy. Sementara, Wahabi pro Arab Saudi bersikap sebagai simpatisan terhadap Wahabi Yaman.

Wahabi adalah Khawarij Baru menurut Ash-Showi Ulama Sezaman dengan Pendiri Wahabi

Kaum fanatik Wahabi keberatan kalau mereka disebut Wahabi. Inginnya, mereka disebut Salafi. Namun, penyebutan Wahabi sudah ada sejak Muhammad bin Abdul Wahab membuat aliran tersebut. Bahkan tidak sedikit dari para ulama yang menganggap bahwa aliran Wahabi bukan bagian dari kelompok Ahlussunnah Wal Jamaah.

Ash-Shawi dalam Hasyiyah ‘ala Tafsir al-Jalalain 3/307 menyatakan bahwa Wahabi adalah sama dengan kaum Khawarij yang suka menghalalkan darah saudaranya sesama muslim. Sedangkan Ibnu Abidin Al-Hanafi dalam kitab Hasyiyah Radd al-Muhtar 4/262 menyatakan bahwa pengikut Muhammad bin Abdul Wahhab adalah kaum Khawarij modern.

5 Kesalahan Aliran Wahabi Salafi

Setidaknya ada 5 kesalahan Wahabi Salafi yang membuat aliran ini intoleran dan ekstrim pada golongan lain dalam Islam maupun terhadap non-muslim

1. Aqidah tauhid Wahabi berdasar teori dari Ibnu Taimiyah dan dikampanyekan oleh pendiri Wahabi, Muhammad bin Abdul Wahab dengan bantuan finansial tak terbatas dari Kerajaan Arab Saudi. Aqidah ini dikenal dengan Tiga Prinsip (Al-Ushul Al-Tsalatsah) yaitu Tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, asma was shifat.

– Membagi tauhid menjadi tiga bagian ini adalah bid’ah terbesar mereka dan senjata utama mereka, ironisnya doktrin ini dijadikan alat untuk mengkafirkan mayoritas umat islam Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) yang dalam bertauhid bermadzhab Asy’ariah, Maturidiah. Baca detail: Tauhid Uluhiyah Rububiyah

– Tauhid uluhiyah adalah alat paling ganas untuk mengkafirkan, mensyirikkan dan menyesatkan muslim lain yang tidak ikut golongan mereka. Inilah akar terorisme modern dalam Islam. Baca detail: Tauhid Uluhiyah Rububiyah

– Konsep tauhid Asma was Shifat condong ke tajsim (memfisikkan Allah) yang berlawanan dengan QS Asy-Suro :11. Baca detail: Tauhid Asma wash Shifat

– Menolak adanya ta’wil pada ayat-ayat mutasyabihat, sehingga mereka berkeyakinan bahwa istiwa’nya Allah di ‘Arsy adalah bersemayamnya Allah di atas ‘Arsy. Mereka pun berkeyakinan bahwa Allah mempunyai wajah dan tangan, mereka juga beranggapan bahwa Allah memegang langit, bumi, pepohonan dengan jari jemariNya. Baca detail: Tauhid Asma wash Shifat

2. Takfiriyah: Inilah kesalahan besar gerakan Wahabi Salafi. Doktrin pengkafiran pada umat Islam yang tidak sesuai dengan ideologi mereka menjadi jalan legitimasi yang mudah bagi pengikutnya untuk melakukan terorisme di seluruh dunia dan dengan perasaan tak berdosa membunuh sesama saudara muslimnya. Doktrin takfiriah ini bersumber dari (a) ideologi tauhid uluhiyah ciptaan Ibnu Taimiyah dan dikembangkan serta disebarkan oleh Ibnu Abdil Wahab; (b) doktrin Al-Wala’ wal Bara’; dan (c) doktrin 10 Pembatal Keislaman.

3. Syirik. Wahabi Salafi dikenal mudah memberi cap syirik pada perilaku sesama muslim yang tidak sesuai dengan doktrin tauhid uluhiyah mereka. Padahal syirik itu mengandung konotasi sama dengan doktrin takfir yakni orang yang dianggap syirik itu keluar dari Islam dan halal darahnya.

Untuk memahami lebih detail kesalahan aqidah Wahabi Salafi, baca artikel mendalam berikut:

  1. Kesalahan konsep tauhid rububiyah Salafi Wahabi
  2. Dokrin syirikisasi berakar dari konsep tauhid rububiyah
  3. Pemahaman yang benar terkait tauhid rububiyah menurut Ahlussunnah
  4. Tauhid rububiyah dan uluhiyah menurut Wahabi Salafi

4. Bid’ah. Doktrin bahwa semua yang tidak ada di zaman Nabi adalah bid’ah dan semua bid’ah adalah sesat membuat Wahabi secara tidak langsung telah menyesatkan dirinya sendiri karena tidak konsisten antara ucapan dengan perbuatan. Contoh, peringatan maulid Nabi dianggap bid’ah dan sesat, tapi hari kemerdekaan Arab Saudi selalu diperingati tiap tahun. Juga, Wahabi secara rutin memperingati haul kematian Ibnu Utsaimin salah satu tokoh ulama mereka. Dan membangun gedung megah untuk museumnya sementara bekas tempat kelahiran Nabi dijadikan perpustakaan sangat kecil di sisi Baitullah. Lihat museum (mathaf) Ibnu Utsaimin di sini.

Bacaan rujukan:
Bid’ah itu Baik 1: Berdasar Quran dan Hadits
Bid’ah itu Baik 2: Pendapat Ibnu Taimiyah
Bid’ah itu Baik 3: Pendapat Madzhab Empat

Beda Wahabi Salafi, Hizbut Tahrir, Jamaah Tabligh dan Syiah

Dengan dana penyebaran yang tak terbatas dari kerajaan Arab Saudi dan para donatur fanatik Wahabi di seluruh dunia, maka inilah gerakan paling berbahaya saat ini yang berpotensi memporakporandakan persatuan Islam dan menjadi sumber utama kelemahan Islam di zaman ini.

Adanya gerakan Wahabi yang menyebar luas saat ini sekaligus menjadi kegembiraan kalangan non-muslim yang ingin melihat umat Islam terpecah belah dengan mudah tanpa perlu adanya campur tangan pihak eksternal.

Di kalangan mahasiswa, kalangan pengikut Wahabi banyak aktif di organisasi seperti KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia). Sedangkan secara politik praktis mereka umumnya berada di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baik sebagai fungsionaris partai, kader atau simpatisan. Baca juga: Sikap FPI pada Wahabi dan Syiah

5. Kewajiban membenci kaum kafir dan golongan yang tak seakidah (al-wala’ wal bara’).

Doktrin ini membuat kaum Wahabi Salafi merasa berdosa apabila mereka tidak membenci orang kafir atau sesama muslim yang tidak seakidah dengan mereka. Padahal firman Allah dalam Al Quran Surah Al-Mumtahanan ayat 8 sudah jelas bahwa muslim dibolehkan untuk berinteraksi dengan baik dengan non-muslim yang berperilaku baik. Baca detail: Doktrin Al-Wala’ wal Bara’

ORMAS ISLAM INDONESIA YANG BERAFILIASI SALAFI WAHABI

Ormas Islam di Indonesia yang secara aqidah terinspirasi dengan ajaran Wahabi antara lain:
– Muhammadiyah. Baca: Yunahar Ilyas: Akidah Muhmmadiyah itu sama dengan Wahabi

Walaupun demikian, ada kecenderungan di kalangan elit MD dan sebagian kalangan akar rumput untuk lebih moderat dan sedikit menjauh dari Wahabi yang murni.

– Al-Irsyad didirikan oleh Syekh Ahmad Surkati dari Sudan. Baca: Profil Al-Irsyad dan Biografi Ahmad Surkati
– PERSIS (Persatuan Islam) didirikan oleh A. Hassan Bandung,
– MTA,
– Hidayatullah
– dll.

Baca juga:
Beda Pesantren Salaf dan Salafi
Beda Aswaja, Salafi Wahabi, Hizbut Tahrir, Jamaah Tabligh

Buku dan kitab Rujukan dan referensi download di sini.

3 JENIS WAHABI SALAFI

Salafi Wahabi (Sawah) terdiri dari tiga kategori. Yaitu Wahabi ilmi, wahabi sururi, wahabi jihadi. Kendatipun ketiganya menganut ideologi dan akidah induk yang sama, namun mereka memiliki perbedaan signifikan di hilirnya.

Pertama, Wahabi ilmi atau fikri.

Tipe Wahabi ini adalah kalangan Salafi yang fokus pada dakwah penyebaran ideologi dan tidak peduli pada politik. Mereka bahkan tidak tertarik politik. Ciri khasnya, dalam konteks politik, adalah mereka taat pada penguasa.

Kedua, Wahabi sururi.

Wahabi tipe ini dikenal juga dengan sebutan Wahabi politis. Karena mereka aktif mengembangkan ajarannya melalui politik. Salafi tipe ini bisa dilihat pada sosok partai PKS di mana ajaran Wahabi berkelindan dengan ideologi Ikhwanul Muslimin. Sebagaimana umumnya politisi, mereka bersikap pragmatis dan bahkan oportunis.

Ketiga, Wahabi Jihadi.

Kelompok Wahabi paling ganas, paling ekstrim dan paling berbahaya. Anti penguasa dan anti politik selain politik “islam” versi mereka. ISIS dan Al-Qaidah adalah representasi Wahabi jihadi. Begitu juga Jamaah Islamiyah, JAD dan JAT di Indonesia. Teroris muslim global, termasuk di Tanah Air, berasal dari Wahabi Salafi tipe ketiga ini.

[VIDEO] Sikap Takfiriyah Wahabi Salafi akar terorisme Islam

[VIDEO] Pernyataan Imam Masjidil Haram, Adil Al-Kalbani, bahwa ISIS adalah penganut Wahabi Salafi


HIZBUT TAHRIR INDONESIA (HTI)

hizbut tahrir indonesia hti
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) adalah bagian dari Hizbut Tahrir (HT) internasional yang didirikan oleh Taqiuddin Al-Nabhani. HT didirikan pada 1953 di Al-Quds, Palestina. Saat ini HT global dipimpin oleh Atha Abu Rashtah. Sedangkan HTI dipimpin oleh Rohmat S. Labib.

Adapun tujuan dari Hizbut Tahrir atau Partai Pembebasan adalah pendirian pan-Islamisme atau persatuan umat seluruh dunia. Tujuan ini sebenarnya baik. Kekurangan dari HT yang sangat fundamental adalah bahwa persatuan umat itu harus menundukkan diri di bawah payung politik tunggal dengan sistem Syariah Islam dan dipimpin oleh seorang Khalifah. Artinya, seluruh umat Islam dunia harus berada di bawah satu kepala negara yang disebut Khalifah sebagaimana pada zaman Khulafaur Rasyidun. Suatu cita-cita yang baik namun oleh banyak pihak dianggap terlalu utopis (mimpi) dan bertentangan dengan fitrah manusia yang beraneka ragam suku dan bangsa (QS Al-Hujurat ayat 13).

Pada akhirnya, gerakan ini hanya menjadi bagian dari dinamika keanekaragaman umat Islam dan relatif tidak begitu berkembang khususnya dalam konteks Indonesia. Di Indonesia, HTI masih kalah jauh kalau dibanding dengan gerakan Wahabi Salafi dalam perekrutan anggota baru terutama di kalangan mahasiswa di kampus-kampus maupun di luar kampus. Salah satu sebabnya adalah karena arahnya yang tidak jelas dan ketidakmauan kelompok ini untuk aktif dalam politik praktis sampai sistem khilafah ditegakkan. Suatu hal yang amat sulit terjadi untuk tidak mengatakan mustahil.

Paham Sesat Hizbut Tahrir

Menurut Nur Hidayat Muhammad dalam bukunya Benteng Ahlussunnah Wal Jama’ah, (Nasyrul Ilmi, Kediri, 2012) konsep ideologi HT yang tidak sesuai dengan Ahlussunnah adalab sebagai berikut:

– Akal sebagai penentu dalam menafsiri wahyu.
– Ingkar akan kebenaran dari adzab kubur.
– Membolehkan mencium wanita bukan istri baik dengan syahwat atau tidak. (Lihat, Fatwa Al-Nabhani dalam Nasyrah Al-Wa’i edisi 29/5/1970).[1]
– Boleh bersalaman dengan perempuan bukan mahram. (ibid).[2]
– Tidak percaya takdir atau qadha dan qadar (lihat, Al-Nabhani dalam Al-Syakhshiyah Al-Islamiyah, hlm. 1/74).
– Tidak percaya akan munculnya Dajjal diakhir zaman.
– Hadits ahad tidak boleh dijadikan dalil dalam akidah.
– Membolehkan negara Islam menyerahkan pajak kepada negara kafir.
– Tidak mengakui negara kesatuan Indonesia (NKRI)

Footnote

[1] Dalam Nashrah Jawab wa Sual (Buletin Tanya Jawab) Edisi 24 Rabiul Awal 1390 hijriah (شرة جواب وسؤال). Teksnya sbb:


ا حكم القبلة بشهوة مع الدليل؟ الجواب: … قد فهم من مجموع الأجوبة المذكورة أن القبلة بشهوة مباحة وليست حرامًا… لذلك نصارح الناس بأن التقبيل من حيث هو تقبيل ليس بحرام لأنه مباح لدخوله تحت عمومات الأدلة المبيحة لأفعال الإنسان العادية،

Artinya: Apa hukum mencium dengan syahwat disertai dalil? Jawab: Dipahami dari kumpulan jawaban yang sudah disebut bahawa mencium dengan syahwat itu boleh dan tidak haram… karena ia berada di bawah keumuman dalil yang membolehkan perbuatan manusia..

[2] Taqiuddin An-Nabhani dalam Al-Nizham Al-Ijtima’i fil Islam (النظام الاجتماعي في الإسلام), hlm. 35, menyatakan:


أما بالنسبة للمصافحة فإنه يجوز للرجل أن يصافح المرأة وللمرأة أن تصافح الرجل دون حائل بينهما

Artinya: Terkait dengan bersalaman / jabat tangan, maka boleh bagi laki-laki untuk berjabatan tangan dengan perempuan, dan wanita menyalami laki-laki tanpa pembatas (penghalang) antara keduanya.

Baca detail:

Penegasan Yusuf Sabatin Bolehnya Ciuman Bukan Mahram
Kesalahan Aqidah Hizbut Tahrir
Kesalahan Syariah Hizbut Tahrir

JAMAAH TABLIGH (JT)

jamaah tabligh
Jamaah Tabligh (Arab: جماعة التبليغ) adalah gerakan dakwah yang berasal dari India. Gerakan yang didirikan pada 1927 oleh Maulana Ilyas Al-Kandahlawi ini awalnya adalah gerakan lokal di kota Delhi, India. Lalu dengan cepat menjadi gerakan nasional dan internasional. Menurut perkiraan saat ini anggota dan simpatisannya mencapai sekitar 20 juta di lebih dari 210 negara di seluruh dunia.

Di Indonesia Jamaah Tabligh juga tumbuh dan berkembang. Gerakan ini mudah berkembang karena bersifat tidak mengikat: anggota bisa masuk dan keluar kapan saja ia mau. Selain itu, JT tidak mengikatkan diri pada partai politik tertentu atau mazhab tertentu. Walaupun fikih pendirinya bermazhab Hanafi.

Oleh Wahabi gerakan ini dianggap bid’ah. Namun di mata ulama moderat, JT adalah gerakan dakwah yang baik dan tidak ada unsur-unsur di dalamnya yang berlawanan dengan syariah. Walaupun di sana sini terdapat plus dan minusnya sebagaimana umumnya di setiap gerakan apapun.

syiah naik haji
Presiden Iran Ahmadinejad sedang Tawaf Haji

Baca detail: Jamaah Tabligh Gerakan Sesat?

SYIAH

Syiah (Arab: شيعة‎) adalah kependekan dari Syiatu Ali atau pengikut Ali) adalah sekte sempalan dalam Islam yang berpandangan bahwa penerus Nabi Muhammad sebagai Khalifah adalah menantu dan sepupunya yang bernama Ali bin Abu Thalib. Aliran Syiah bertentangan dengan Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) atau Sunni. Dalam pandangan Sunni, Abu Bakar, bukan Ali bin Abu Thalib, adalah yang pantas menjadi Khalifah pertama yang kemudian diteruskan oleh Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan baru Ali bin Abu Thalib sebagai Khalifah keempat dari Khulafaur Rasyidin.

Secara garis besar, aliran Syiah terdiri dari tiga aliran yaitu, pertama, Syiah Itsna Asyariah atau Syiah Dua Belas Imam atau Syiah Imamiyah. Syiah Imamiyah ini umumnya berada di Iran. Kedua, Syiah Zaidiyah mayoritas berada di Yaman. Ketiga, Syiah Ismailiyah. Umumnya berada di India dan Pakistan. Baca juga: Sikap FPI pada Wahabi dan Syiah

Di Indonesia, penganut Syiah umumnya beraliran Syiah Imamiyah. Organisasi Syiah di Indonesia bernama IJABI atau Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia yang dipimpin dan didirikan oleh dedengkot Syiah Indonesia yaitu Jalaluddin Rahmat.

Apakah Syiah termasuk Islam atau bukan? Mayoritas ulama berpendapat Syiah bagian dari Islam walaupun dengan catatan. Kalangan Wahabi berpendapat Syiah bukan Islam, walaupun pemerintah Arab Saudi secara resmi menganggap Syiah adalah Islam. Terbukti, kaum Syiah dibolehkan naik haji setiap tahun. Hanya orang muslim yang dibolehkan melaksanakan ibadah haji dan masuk ke Tanah Haram Makkah Al-Mukarramah.
Baca detail: Pendapat Ulama Ahlussunnah tentang Syiah[]

TABAYUN TERKAIT GERAKAN ISLAM

Sebagian pembaca meminta kami untuk tabayyun terlebih dahulu sebelum menulis artikel ini pada para anggota gerakan yang disebut di halaman ini. Tabayun atau klarifikasi memang penting karena itu perintah Allah dalam QS Al-Hujurat 49:6.

Sebagaimana diketahui bahwa tabayun bisa dilakukan dengan dua cara yaitu secara lisan atau tulisan. Tabayun secara lisan terutama diperlukan apabila menyangkut masalah individu. Ada berita terkait si fulan, maka kita tabayun dengan menanyakan secara langsung pada si fulan tentang kebenaran berita tersebut. Karena, hanya si Fulan pihak yang paling berhak untuk memberi klarifikasi. Si Fulan bisa saja memberi klarifikasi langsung secara lisan, atau melalui tulisan yang disiarkan di media atau medsos. Tabayun terbaik apabila terkait individu adalah melalui klarifikasi langsung secara lisan, apalagi dalam pertemuan empat mata.

Namun, apabila tabayun terkait suatu gerakan atau aliran, maka cara terbaik adalah dengan mengklarifikasinya melalui tulisan-tulisan esai, makalah atau buku yang ditulis oleh tokoh-tokoh dalam gerakan tersebut. Terutama para pendirinya.

Ingin tabayun tentang Wahabi Salafi, maka bacalah kitab-kitab karya Muhammad bin Abdil Wahab sebagai pendiri. Baca juga kitab-kitab karya ulama Wahabi Salafi lapis kedua seperti Al-Usaimin, Bin Baz, Albani, dll.

Ingin tabayun tentang Hizbut Tahrir, maka bacalah kitab-kitab karya An-Nabhani sebagai pendiri HT dan kitab-kitab lain karya para amir HT. Juga, kitab-kitab karya ulama yang resmi menjadi tokoh di Hizbut Tahrir lapis kedua.

Ingin tabayun tentang Syiah, maka baca kitab-kitab Syiah yang ditulis oleh para pendiri Syiah atau para ulama yang punya otoritas tinggi di kalangan Syiah.

Jadi, cara yang tepat untuk tabayun tentang suatu gerakan atau aliran agama, maka baca kitab-kitab mereka. Terutama kalau pendirinya sudah wafat seperti dalam kasus Wahabi Salafi, Hizbut Tahrir, Jamaah Tabligh, atau Syiah.

Bacaan lanjutan: Kelompok dan Aliran dalam Islam

Beda Wahabi Salafi, Hizbut Tahrir, Jamaah Tabligh dan Syiah

124 tanggapan pada “Beda Wahabi Salafi, Hizbut Tahrir, Jamaah Tabligh dan Syiah

  1. Makanya saya mikiiiiir keras bgd mau masukin anak ke pesantren…..
    ‎لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ

  2. Bilang saja iri krn kesenjangan ekonomi org Muhammadiyah jauh lbh kaya dri org NU. Buktinya knp 2 Juta org Indonesia jdi TKI di Arab kok gak ada yg radikal? Kok boleh ? Gak takut diradikal Wahabi? FPI yg dibubarkan pemerintah itu aliran Islam tradisional. Wahabi gak ada gelar Habib dan haul maulud spt FPI. Pemilih PKS itu mayoritas org Sunda NU spt petingginya Aher, KH Hilmi Aminuddin. HTI itu sumber Khilafah dri Kitab Kuning yg Wahabi tidak ada. Mayoritas oposisi Islam itu NU dri Aceh, Melayu, Sunda, Betawi, Banten, Madura, Banjar dan Bugis. Hanya NU Jawa gak suka oposisi krn mengira itu Muhammadiyah yg kaya

  3. Saya tidak tau mana yang benar,

    bisanya cuma mengembalikan kepada pemilik pengadilan hari akhir

    “Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawaban” (al-Isra: 36)

  4. Mantap dan bijak ini adalah pencerahan semoga Allah mencurahkan hidayahnya kepada semua. Amiin

  5. Afwan, artikel ini terlalu memojokkan salafi. saya sendiri mengenal beberapa kerabat yang menerapkan metode dakwah salafi (bukan aliran salafi atau wahabi :) ). Penulis terlalu menggiring opini seakan aswaja yang paling benar, sama seperti di artikel mengatakan salafi wahabi merasa yg paling benar. Tabayyun yang benar, cross check yang benar. kalau tabayyun dengan berhujjah dari sumber2 lain yang kredibel harusnya tanpa ada prasangka lain, alias kosongkan dulu anggapan2 lain mengenai apa yg dicari. mengenai “darah halal” dalam salafi itu wallahi tidak benar, kerabat yang menerapkan dakwah salafi sangat berhati lembut dan sama sekali tidak adanya kekerasan dalam berdakwah. Mengenai ISIS, bom, dan salafi tu dalam ilmu komunikasi disebut media framing, bagaimana pihak media memberitakan suatu fenomena untuk ‘membius’ audiens dalam memahami suatu fenomena tersebut sehingga bisa membentuk pemahaman baru, dan tentunya bisa merusak citra suatu kelompok. padahal, pihak media belum tentu mengerti. Mari belajar kembali dan bertabayyun dengan sumber yng kredibel tidak langsung melebeli. karena banyak sekali perbedaan mengenai salafi dari apa yg saya baca di paltform ini dengan apa yg saya lihat sendiri. jazakallah khair semoga dapat menerima masukan saya, barakallahu fiik

    1. Belajarlah tentang salafi dari sumber aslinya. Yakni dari buku-buku karangan pendiri salafi dan ulama2nya. Pelajari dari bahasa aslinya yakni bahasa Arab. Guud luck.

  6. Assalamu’alaikum min, mengapa link rujukan fatihsyuhud.net dalam tulisan ini banyak yang tidak ditemukan ya?

    Terima kasih

  7. tulisan ini justru memecah belah ISlam,
    tulisan ini menggambarkan sebuah kesombongan : hanya dirinyalah yang paling benar, yang lain salah.
    Semua yang dari pesantren Anda yang benar, semua yang dari negeri arab, itu salah : pasti teroris.
    Al Irsad adalah wahabi …. aqidahnya salah…sesat
    Persis adalah Wahabi … aqidahnya salah …..sesat
    hanya kamu saja yang benar !
    lalu kenapa ga tulis juga Muhammadiyah itu wahabi dan sesat ?!
    Tulisan ini ga bijak !

    1. Saya bersaksi dan merasakan sendiri. Saya belajar di pesantren lumayan lama lebih dari 10 tahun. Setelah keluar dari pesantren banyak bergaul dengan orang orang PKS, Muhamadiyah dll. Alhamdulillah kami baik baik, masalah khilafiyah ada perbedaan itu biasa.

      Saya bangun pesantren sudah ampir 10 tahun. Ada saudara sepupu saya perempuna yang saya nikahkan kepada orang wahabi lulusan Madinah. Kenapa saya nikahkan sama dia? Karena selalu berbaik sangka dan selalu melihat kebaikan orang lain

      Eeh setelah menikah, mulai terasa, dia pengaruhi istrinya agar tidak ngaji dg saya, bahkan dia melarang ikut kajian saya.

      Tidak hanya itu, ternyata dia mempengaruhi santri santri saya, dengan menyebutkan saya ini sesat karena suka dzikir ba’da shalat.

      Saya aneh, ko lulusan madinah picik pandanganya? Kirain moderat

      Setelah saya klarikasi ternyata benar adanya, bahkan dia sampaikan jangan pernah berguru kepada orang yang tidak segolongan dengannya, dia juga mensesatkan ahli tasauf.

      Maka sekarang saya pasang badan, lawan dia dengan pemikiran dan hujah. Saya beli buku2 wahabi karena supaya tau ajaran sebenarnya.

      Jadi yang merasa paling benar itu mereka, yang merasa paling sunnah itu mereka, yang suka usil dan bid’ahin orang itu mereka

      Makanya sekarang saya faham, bahwa bener2 mereka itu hanya menebar kebencian

  8. Hampir tiada celah penulis membahas tentang kelompok kelompok ahlussunah ini, sampai kepada tabayyun pun telah dipersiapkan

    Namun sayang seribu sayang penulis tidak menyentuh faktor luar (external) islam spt konspirasi yahudi, feemason, iluminate yg sungguh telah memecah belah umat islam, merekalah aktor utama pengadu domba antar kelompok islam

    Sehingga bahasa penulis ikut terpengaruh ajaran mereka spt islam sesat, teroris ganas, gerakan berbahaya, anti pemerintah, jihadi, padahal who’s the real Terorist? Mengapa kita tak fokus pada dalang kekusutan kelompok kelompok islam kita?

    Bahasa penulis takfiri juga apa beda dengan wahabi, yg selalu menonjolkan firqah diatas firqah yg berhasil dimonitornya…

    Maaf ini diskusi saja, namanya manusia dho’if tentu tak lepas dari kesalahan, saya tidak bermaksud menyalahkan, saya lebih mendahulukan persatuan umat

    1. Kami tidak mempercayai atau tdk menganggap penting dg teori konspirasi. Karena, Hanya orang yg tidak mau introspeksi yg suka menyalahkan orang/golongan lain atas penyakit yg menimpa dirinya. Kalau tubuh kurang sehat, maka harus dicari bagian tubuh mana yg tidak beres. Bukan menyalahkan orang lain sebagai penyebabnya.

      Sebagai muslim, Kami fokus pada introspeksi ke dalam; ke dalam diri umat Islam: bahwa memang ada ajaran kelompok tertentu dalam umat yang mengajarkan radikalisme. antara lain yg dilakukan wahabi/salafi jihadi.

      Istilah radikal dan teroris bukan buatan Amerika/Yahudi. Melainkan juga istilah yg dipakai para ulama Islam sendiri dalam menilai kalangan garis keras. Tak kurang dari Syaikh Al-Kalbani, salah seorang ulama Salafi Arab Saudi sendiri, menyatakan demikian. Lihat videonya di bagian artikel di atas.

      Kami tidak mengkafirkan golongan umat manapun. Rasulullah menjamin bahwa sejahat apapun seseorang selagi dia percaya pada dan mengucapkan kalimat syahadat maka dia muslim. Termasuk dalam hal ini adalah wahabi/salafi, Khawarij dan HTI. Itulah mengapa kami penentang keras doktrin 10 pembatal keislaman Ibn Abdul Wahab, yg menjadi penyebab gerakan takfiri, dan kami mengcounternya. Lihat 3 artike di bawah:
      https://www.fatihsyuhud.net/10-pembatal-keislaman-wahabi-1-syirik/
      http://www.fatihsyuhud.net/10-pembatal-keislaman-2-tawassul/
      http://www.fatihsyuhud.net/10-pembatal-keislaman-menurut-wahabi-salafi/

  9. Bismillah
    Islam menyembah Allah dan taati rosulnya.
    Adapun masalah fiqih cukuplah Allah SWT yang menjadi hakim.
    Bersatulah wahai umat islam.
    Janji Allah itu benar.
    Assalamualaikum.

  10. astghfrullah, saya melihat yg mengikuti ulama salaf,, ato yg di fitnah disini salafi. saya rasa tidak seperti itu,
    semua ini hanya keterbatasan ilmu, dan mendengar dari kiyai kiyai mereka, tidak mengkaji islam sesuai alquran dan sunnah

    1. Bukan ulama salaf yg anda ikuti. tapi ulama khalaf. Ulama salaf itu seperti Imam Syafi’i, Imam Maliki, dll. silakan baca link sumber rujukan yg kami berikan.

  11. Terima kasih atas penjelasannya,Kumpulan Tausiyah Habib Umar bin hafidz, Kisah para alim ulama, Fiqih, Informasi pesantren, Ijazah, Wirid dll.. disini tempatnya : Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama’ah

  12. Seharusnya, mengulas juga muhammadiyah yg terkenal getol memberantas takhayul, bid’ah, khurafat.
    *
    Admin terkesan memiliki ciri-ciri sifat ta’ashub dan ashobiyah. Menonjolkan kelompok golongan sendiri.

    1. MD sudah disebut bersama dg PERSIS, Hidayatullah, Al-Irsyad. Mereka dalam soal akidah memang serupa dg Wahabi. Membahas Wahabi otomatis menilai seluruh ormas yang secara manhaj berafiliasi dengannya.

      Kami hanya ingin menyelamatkan muslim Ahlussunnah dari akidah Wahabi yg menyimpang dan ekstrim.

  13. Saya suka penulis, dimana di bagian akhir ditutup dengan konsep tabayun.
    Untuk menilai kebenaran berangkat dari konsep objektif menilai

  14. adanya ajaran salafi wahabi di Indonesia yaitu setelah reformasi jadi aneh jika mereka merasa paling suci dan yang lain sesat, ini ajaran baru pemecah belah umat islam

    1. Semua tulisan kita kelak dipertanggung jawab kan di hadapan Allah , baik yang membawa kebenaran maupun kesalahan .., mudahan2 kita benar2 hati2 dalam menulis …,

    2. Semua berdasarkan data primer dari pencipta gerakan/aliran. tabayun sudah dilakukan. Silakan merujuk pada literatur yg disebut linknya di artikel tsb. Apabila kita membuka diri, maka semua akan menjadi jelas.

  15. Bisa nanya gak min ad gak artikel mengenai buku2 yg ad dipasaran atau d internet by salafi or wahabi

  16. Alhamdulillah jazakumullah khairan katsiroon
    Ini artikel yg slama ini saya cari cari….. Smoga Allah Azza Wa Jalla slalu memberikan kesehatan pada admid dkk…… Sangat terbantu smoga smua orang yg blum lihat situs ini bisa mlihat dan mnjadi itibar bagi kita agar tidak d sesatkan

  17. MasyaAllah, sukses dan sehat terus untuk Keluarga Besar Pesantren Al-Khoirot. Kebenaran memang pahit, banyak sekali yang menentang apa yang ditulis disini. Padahal itulah kebenaran. Tetap semangat min, jangan mau kalah dakwah lewat internet dengan wahabi. Aswaja harus lebih kuat dan modern.

  18. Alhamdulillah sejak kenal salafy tahun 2008, saya bisa keluar dari organisasi islam jama’ah (LDI*) yg menganggap golongan mrk sendiri masuk surga.
    Di salafy, saya diajarkan semua orang masuk islam bisa masuk surga, kecuali orang-orang yg telah keluar dari islam sesuai syariat.

    Kita diajarkan belajar aqidah,
    Belajar ibadah sesuai dalil,
    Belajar fiqih imam-imam madzab,
    Belajar tazkiyatun nufus juga,
    Kita Bisa semangat menjadi lbh baik, seperti sederhana nya berpakaian yg baik, menghafal Al-Qur’an dll.

    Hal seperti ini pendapat saya,
    sangat kecil sekali kmgkinan di dapat dari organisasi islam tradisional di indonesia, umumnya dikenal aswaja. Setiap hari jadi orang awam, di masjid-masjid imamnya bacaannya sekedarnya malah kadang salah-salah.. itu hal sederhana, belum ilmu-ilmu agama yg lain.. yg sepertinya pendidikan ttg agama gak tertata rapi.
    Sistem pembelajaran agama orang aswaja tidak tersusun rapi dan jelas utk kalangan masyarakat, sehingga masyarakat tidak meningkat ilmu dan kesannya jadi orang awam terus-menerus.
    Karena kurangnya ilmu,
    Jadi suka ngotot, berantem, bubarin kajian..
    Masjidnya sendiri koaong dari anak-anak muda..
    Sekalinya ada anak muda, cuma belajar nyanyi marawis doang.

    Semoga allah melembutkan hati kita..
    Dan memberikan hidayah taufiknya utk kita semua..
    Aamiin

  19. Tulisannya bagus.
    Satu hal yg sangat mengganggu dan bikin keruh adalah oknum2 wahabi yg gemar menuding sesat dan membid’ahkan amaliah sesamA muslim di luar kelompoknya seraya mengklaim dirinya paling benar.
    Sebagian mereka gemar menyebut diri sebagai paling sunnah dan penganut manhaj salaf. Padahal, rujukan mereka terhenti pada buku2 ibnu taimiyyah saja.

    1. Sebenarnya ketika kita belajar agama Islam, kita harus tunduk kepada dalil baik dari Al Qur’an (AQ) dan As Sunnah (AS). Hampir semua ummat Islam mengatakan ikut AQ dan AS, tetapi ternyata pemahamannya keliru karena tidak sesuai dengan pemahaman para Sahabat. Salah satu contoh seperti ketika ditanyakan Allah ada dimana (Ayna Llah), banyak ustadz atau yang mengaku ustadz bahkan sudah S3 mengatakan Allah ada dimana-mana, padahal sudah jelas dalil “Allah ada di Langit” baik pada AQ maupun AS seperti dalam Surat Thahaa ayat 5; atau ketika seorang budak perempuan ketika dibebaskan oleh majikannya ditanya oleh Rasulullah dimanakah Allah dan dijawab Ada di Langit, menurut ulama ada lebih dari 200 dalil yang menyatakan Allah ada di Langit, sama halnya ketika ummat Islam berdoa, tangannya menengadah ke atas. Atau ketika terbentur suatu masalah mengatakan :”Kita serahkan saja kepada Yang Di Atas” (serahkan kepada Allah). Pesan saya, sebaiknya berhati2 dalam menulis dan berbicara karena semua perbuatan dipertanggung jawabkan di akhirat, jangan menimbulkan fitnah dan memecah belah persatuan ummat Islam.

    2. Wahabi pada dasarnya bukan ikut Quran dan Sunnah, Tapi ikut Muhammad bin Abdul Wahab dkk dalam menafsiri Quran dan Sunnah. Pikirkan secara mendalam.

      Sama dg HTI ikut Quran dan Sunnah sebagaimana tafsiran dari An-Nabhani dkk.

      Tidak percaya? Lihat situs2 Wahabi, pasti artikelnya dipenuhi kutipan2 dari fatwa2 ulama Wahabi. Begitu juga dg HTI.

    3. Kalau mau liaht langsung apa itu salafi pergi lah k Arab Saudi atau ponpesnya di Indonesia ,ingat Tabayyun jangan termakan sama provokasi orang2

    4. Tabayyun terbaik adalah dg membaca kitab-kitab karya para pencipta dan pelopor Wahabi itu sendiri. Sudahkah anda membaca kitab2 Muhammad bin Abdul Wahab? Kalau belum berarti anda sendiri yg termakan propaganda.

      Kami sudah membacanya. Dan kesimpulan kami: ajarannya banyak yg menyimpang. Ekstrim dan cenderung memecah belah umat Islam.

  20. Semoga yang menulis tetapi niat mukhlis karena Allah, saya yakin bukan karena ingin bukunya laku keras. Amin

  21. Apakah Allah salah memberikan pemiharaan 2 kota Suci Makkah dan Madinah kepada ulama2 Wahabi jika dianggap sesat ?

  22. saya sebagai umat non muslim keberatan dengan tulisan anda yang berbunyi “Adanya gerakan Wahabi yang menyebar luas saat ini sekaligus menjadi kegembiraan kalangan non-muslim yang ingin melihat umat Islam terpecah belah dengan mudah tanpa perlu adanya campur tangan pihak eksternal” . saya menyarankan agar kalimat ini diperbaiki karena dalam ajaran agama saya tidak pernah mengajarkan untuk memecahbelah baik seagama maupun yang tidak seagama.Terimakasih.

  23. Hidup itu pilahan….
    Pilahanmu adalah tanggung jawabmu…
    Tidaklah lah salah bila merasa yg terbaik, diantara yg baik…….

    Luruskan niat, perbanyak ilmu dan amalkan
    Perbaiki akhlak…..

  24. Saya pribadi menilai mereka islam namun mereka tak menggunakan akalnya..memahami al quran secara mendalam jawabannya!Karena Al Quran lah peninggalan terakhir dari Rasulullah dan tidak ada jawaban lain lagi kecuali memahami al quran secara mendalam…insyaallah bakal bertemu jawabannya!saya yakin tidak akan tersesat…dan label anda sebagai islam hanya Allah dan Rasulullah yang Tahu…Kuncinya adalah Akhlak Mulia sebagai pintu memasuki Kebenaran yang di yakini..dan mengenai Aliran sebenarannya bukan nama gerakan/aliran yang dipersalahkan tp yang di patut di salahkan adalah individu yg berbicara tidak berasaskan kebenaran yg sesuai al quran jadi kuncinya adalah memahami al quran secara mendalam itu aja! Saya katakan nanti di akhirat kelak hanya manusialah yang akan menerima pembalasan bukan aliran/gerakan…inilah arti berpegang pada Al Quran tdk akan sesat!saya lebih yakin ucapan Rasulullah melalui Al Quran

  25. Saya pribadi menilai mereka islam namun mereka tak menggunakan akalnya..memahami al quran secara mendalam jawabannya!Karena Al Quran lah peninggalan terakhir dari Rasulullah dan tidak ada jawaban lain lagi kecuali memahami al quran secara mendalam…insyaallah bertemu jawabannya!saya akan tidak akan tersesat…dan label anda sebagai islam hanya Allah dan Rasulullah yang Tahu…Kuncinya adalah Akhlak Mulia sebagai pintu memasuki Kebenaran yang di yakini

  26. Makasih infonya, saya hanya bisa berdoa semoga istiqomah.
    Saya orang awam yang mencoba terus belajar, saya awalnya tertarik gerakan2 organisasi berlabel islam di kampus2. Namun prinsip saya, saya tidak akan ikut2an sebelum tahu dengan sebenarnya latar belakang dan pendirinya. BUKU2 INDUK mereka ternyata tidak sampai ke level bawah.

  27. Semuanya mengganggap dirinya dan faham nya benar makanya dari itu ana mengambil yang baik nya dan membuang yang jelek nya …. wallahu alam bishawab

  28. Sebelumnya mohon maaf ya…
    Bukannya menyalahkan.. tapi kalau menurut saya..
    Justru anda bilang bahwa artikel ini ngawur itu yang ngawur… berarti anda perlu ilmu dan informasi lagi..

  29. Saya wahabi, tapi kok yg admin tulis sangat berbeda dengan apa yg telah saya pelajari, semoga admin mendapat hidayah Allah S.W.T

    1. Berarti ilmu yg anda dapat belum lengkap tentang wahabi. disarankan anda belajar bahasa arab klasik dan membaca literatur wahabi langsung dari sumbernya yakni tulisan para pendiri wahabi. bukan dari para ustadz di indo.

    2. Saran yang bagus.
      Tapi bukan berarti ilmu yang Anda dapat paling lengkap tentang Wahabi kan?

    1. Min kenapa syiah, ahmadiyah gak banyak disebut. Padahal syiah itu sdh ingkar kpd ajaran Islam juga ahmadiyah gak disebut sebut….

    2. Semoga admin di balas sesuai dengan yg admin tuliskan,dan mudah2an segera di balas
      Allohu yahdik

    3. Kebenaran memang pahit. Hanya orang yg hatinya terbuka untuk terus mencari yg akan menerima kebenaran dg lapang dada.
      MBS, putra mahkota KSA, sendiri sudah menyadari salahnya ajaran Wahabi dan mulai diberantas karena ekstremitasnya membahayakan kelangsungan umat Islam secara khusus dan umat manusia secara umum.

    1. Ada komentar di artikel tersebut seperti ini: “Doktrin bahwa semua yang tidak ada di zaman Nabi adalah bid’ah dan semua bid’ah adalah sesat membuat Wahabi secara tidak langsung telah menyesatkan dirinya sendiri karena tidak konsisten antara ucapan dengan perbuatan. Contoh, peringatan maulid Nabi dianggap bid’ah dan sesat, tapi hari kemerdekaan Arab Saudi selalu diperingati tiap tahun. Juga, Wahabi secara rutin memperingati haul kematian Ibnu Utsaimin salah satu tokoh ulama mereka.”
      Jika dikomentari balik, mohon klarifikasi dari para ustadz, bahwa yang menjelaskan “Kullu Bid’atin Dholalah” itu hadits Nabi, sesuai hadits Muslimno.867 bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setiap memulai khutbah biasanya beliau mengucapkan,

      أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ وَشَرُّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ

      “Amma ba’du. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sejelek-jelek perkara adalah (perkara agama) yang diada-adakan, setiap (perkara agama) yang diada-adakan itu adalah bid’ah, setiap bid’ah adalah kesesatan” (HR. Muslim no. 867). Sehingga ustadz manapun yang mengatakan ada “bid’ah hasanah” tertolak dengan dalil tersebut. Mengenai shalat tarawih yang dilakukan secara jamaah dan disebut oleh Umar bin Khattab Radliyallahu Anhu sebagai “bid’ah hasanah” sebenarnya bukan bid’ah karena pernah dilakukan Rasulullah selama 3 hari, tetapi beliau hentikan karena tidak ingin disebut wajib oleh ummat Islam dan memberatkan.
      Anda sudah melakukan fitnah mengenai haul kematian Ibnu Utsaimin…. berhati-hatilah pada hari penghisaban. Mengenai kemerdekaan negara Arab Saudi tentunya kita sepakat itu bukan kelahiran, jika lahir negara Arab Saudi siapa yang melahirkan siapa ibunya yang mengandung selama 9 bulan, atau menyusuinya, siapa ayahnya, hendaklah kita tidak mencontoh agama lain yang melakukan peringatan hari kelahiran Nabi Isa sehingga nabi Isa dipertuhankan oleh ummat Nasrani.

    2. Tentang haul ala Wahabi thd Usaimin lihat:
      https://generasisalaf.wordpress.com/2012/12/22/perayaan-haul-syeikh-utsaimin-untuk-mengingat-jasa-jasanya/
      dan
      https://generasisalaf.wordpress.com/2013/01/26/salafy-wahabi-melarang-perayaan-maulid-dan-haul-tetapi-di-saudi-negri-salafy-wahabi-ada-perayaan-haul-syeikh-utsaimin-meskipun-tidak-setiap-waktu/

      Tentang bid’ah baik dan buruk silakan baca 3 artikel berikut dg ikhlas dan tanpa nafsu amarah:
      1. http://www.fatihsyuhud.net/bidah-itu-baik/
      2. http://www.fatihsyuhud.net/bidah-itu-baik-2-pendapat-ibnu-taimiyah/
      3. http://www.fatihsyuhud.net/bidah-itu-baik-3-pandangan-madzhab-empat/

      Satu dua hadis tidak cukup untuk berargumen. Hadis itu jumlahnya puluhan ribu kadang saling terkait atau saling berlawanan. Baca juga syarah dari hadis tsb. Kalau anda menngkultuskan ulama Wahabi, dan menolak ulama lain, maka anda tidak akan pernah menemukan kebenaran.

  30. Semua sibuk..jama,ah tabligh GK sibuk..,Al-Qur’an,an bilang kita untuk berkorban.. dalam saling menasehati..intinya dakwahya dng pengorbanan… GK seperti yg lain hanya duduk di kursi..

    1. Jamaah yg ngakunya paling ahli Sunnah wal jamaah, perokok garis keras, pemuja kuburan, penyuka musik melalaikan, akhwat gak menutup aurat dg seksama gak di jabarkan juga ni Min?

  31. Yang kalian maksud selama ini Abdul Wahab bin Rustum (Khawarij teroris), bukan Muhammad bin Abdul Wahab.
    Jika seandainya kalian menisbatkan ke Muhammad bin Abdul Wahab seharusnya dgn Panggilan (Muhammadi), karena Wahab itu ayahnya.
    Sedangkan yg kalian tuduh itu anaknya!!!
    Kalian salah besar dalam masalah ini!
    Kalau yg kalian nisbatkan ke Abdul Wahab, maka itu pantas WAHABI! Karena namanya Wahab!

    1. “Yang kalian maksud selama ini Abdul Wahab bin Rustum (Khawarij teroris), bukan Muhammad bin Abdul Wahab.”

      Ini komentar klise. Anda termakan cuci otak dan propaganda kaum Wahabi Salafi. Yg dimaksud di artikel di atas adalah Muhammad bin Abdul Wahab An Najdi. Lebih detail: https://www.fatihsyuhud.net/beda-generasi-salaf-gerakan-salafi-dan-wahabi/

      “Jika seandainya kalian menisbatkan ke Muhammad bin Abdul Wahab seharusnya dgn Panggilan (Muhammadi), karena Wahab itu ayahnya.”

      Tidak tepat. Contoh: Madzhab Hanbali didirikan oleh Ahmad bin Hanbal. Mengapa tidak disebut madzhab Ahmadi?

      Sekali lagi, banyak baca keterangan dan penjelasan dari kalangan luar Salafi Wahabi. Maka, anda akan mengerti. Mulai dengan membaca buku Ahlusdsunnah Wal Jamaah yg tersedia secara gratis. Baca seluruh link artikel, mulai dari sini (jangan lupa, baca juga catatan kaki dan rujukannya): https://www.fatihsyuhud.net/islam/

  32. bahaya sekali bila wahabi menguasi nusantara yg beraneka ragam bahasa suku dan budaya ini,,mungkin candi borobudur akan di hancurkan ,patung” di bali akan di ratakan,saya sempat tergelitik tentang perbedaan aswaja dan wahabi
    1.wahabi mengkafirkan orang islam
    2..aswaja mengislamkan orang kafir
    heee..
    untuk jamaah tablig apa sama dengan al-khuruj min?

    1. Sudah hampir terjadi pada masa Pangeran Diponegoro.
      Pada masa itu, pada akhirnya Sentot Ali Basya berseberangan dgn Pangeran Diponegoro, karena Pangeran Diponegoro melarang rencana dari Sentot yang berniat untuk mengislamkan seluruh penduduk pulau Bali dengan menghalalkan segala cara, sebagaimana pada masa2 awal pergerakan kaum Padri yg diprakarsai oleh para haji yg pada waktu itu sok2an ikut menggelorakan Revolusi Islam.

  33. Masyarakat Arab Saudi mayoritas mengikuti aliran imam salaf mazhab Hanbali / Imam Ahmad bin Hanbal.

    Apakah gerakan Wahabi yang di backing resmi oleh Kerajaan Arab Saudi tidak ada ajarannya yang bertentangan dengan mazhab Hanbali ?

    Atau Wahabi dan mazhab Hanbali sejalan dalam semua aspek ?
    Sebab mazhab Hanbali diakui sebagai Ahlussunnah wal Jamaah dan gerakan Wahabi juga menganggap dirinya Salafi ( mengikuti ulama salaf ) .

    1. Mazhab Hanbali dan Salafi Wahabi dua hal yg berbeda. Walaupun negara secara resmi mengikuti madzhab Hanbali, tapi prakteknya fatwa2 ulama didominasi ulama Wahabi. Silahkan baca buku: Antara madzhab Hambali dg Salafi Kontemporer karya Syeikh Musthafa Hamdu Ulayyan Al Hambali (versi terjemah)

  34. Assalamualaikum saudaraku, saya mau nanya apakah benar KSI konsultasi syariah islam itu di bimbing oleh ponpes alkoirot
    Trmh kasih
    Wassalamualaikum

  35. Mereka yang menuduh Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah sbg pendiri sekte Wahhabi yang sesat, ini merupakan kesalahan besar, karena apa yang di dakwahkan beliau tidak jauh dari ajaran Islam yang didakwahkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam, para sahabatnya, para tabi’in, para tabi’ut tabi’in, dan para ulama yg mengikuti jejak mereka, seperti Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, Adz-Dzahabi, Ibnu Katsir, dll.

    1. Andaikata mereka mau duduk dimajelisnya ulama yang mereka tuduh sebagai Wahabi
      Niscaya mereka akan tahu seperti apa hakikat ajaran Wahabi tersebut
      Tak lepas dari lisan dan tulisan mereka (ulama Wahabi) selain qalallah wa qala rasul ‘ala fahmi shahabah
      Terkadang mereka menukil qaul para ulama salaf maupun khalaf
      Mereka senantiasa mengajak manusia kepada kebenaran dan menjauhi kebathilan
      Mereka senantiasa mengajak manusia untuk mentauhidkan Allah dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun
      Mereka senantiasa mengajak manusia untuk menghidupkan Sunnah dan menjauhi Bid’ah
      Mereka senantiasa mengingatkan manusia agar tidak terjatuh ke dalam Syubhat dan mengendalikan Syahwat
      Akan tetapi sungguh malang nasib mereka
      Fitnah dan tuduhan dusta senantiasa mereka dapatkan dari Ahlul kebathilan
      Begitulah keadaan Ahlul Haq dari masa ke masa
      Namun mereka tetap bersabar demi mengemban amanah mulia dari Ilahi untuk mendapatkan surga dan keridhaan-Nya

    2. itu tanda anda hanya paham salafi wahabi dari mulut para ustadz. coba baca langsung dari kitab2 para pendiri dan tokoh ulama utama Wahabi seperti Bin Abdul Wahab, Bin Baz, Usaimin, Al Bani. Baca versi Arabnya. Maka anda akan tahu.

    3. Kebanyakan ustadz2 Salafi-Wahabi memang suka manis dalam ceramahnya. Yg mereka ajarkan (katanya) adalah islam yg khaffah, yg murni sesuai Al-Quran dan Hadist. Saya dulu hampiiirrr aja masuk ke lubang yg mereka bikin.

  36. Terimakasih atas uraian dan penjelasannya bagi saya yg awam sangat terbantu utk memahaminya, setelah sempat terjerumus paham2 menyesatkan sewaktu kuliah akhirnya sadar dan kembali yakin dengan ajaran orang tua yg ternyata benar karena mereka pejuang NU sejati. Memang sangat berbahaya paham Wahabi ini, mereka mendoktrin mahasiswa khususnya yg masih punya ghiroh dan idealisme tinggi sehingga banyak yg terjebak, semoga makin banyak yg membaca artikel ini, mengerti dan sadar kembali pada Islam yg benar, aamiin.

  37. NU disusupi Syiah saat ini dimana-mana menyebarkan fitnah untuk memecah belah Sunni

  38. orang orang yang memecah belah agama menjadi beberapa golongan, masing masing golongan, merasa bangga dengan golongannya … Ar Rum 32

    janganlah kamu mengikuti yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentang nya, sesungguh nya pendengaran, penglihatan dan hati akan diminta pertanggungan jawab nya .. Al Isyra’ 36

  39. Tidak ada tanggapan yg jelek tentang jemaah tabligh, apakah ini memang islam murni sehingga tidak ada kejelekannya atau mungkin orang orang pada tidak tau apa itu jemaah tabligh?
    Yg sy tahu mereka pergi dakwah dengan harta dan diri mereka, ini memang sesuai dalil yg dibebankan kepada orang islam dan sesuai perbuatan sahabat.
    Harusnya semua orang ikut jemaah ini untuk bertabligh.

    1. Jemaah tabligh memang nampak di atas jalan yang benar, cuba baca pengalaman mereka yang pernah mengikut jemaah tabligh, kau akan lihat banyak kesesatan di dalam golongan ini.

    2. Waittt… Kebanyakan orang menggolongkan Jamaah Tabligh ini dgn sebutan Jahula.
      Jamaah Tabligh ini yg suka datang berbondong2 mendiami masjid utk beberapa lama, kemudian pada waktu2 mendekati waktu sholat, jamaahnya keliling gang utk dakwah dan mengajak orang2 kampung/kompleks utk sholat jamaah dan memakmurkan masjid itu, kan…

      Cara dakwah mereka baik, hanya saja kebiasaan bersosial mereka yg sangat buruk. Sehingga tak jarang, mereka selalu mengalami pengusiran2 di masjid atau surau yg mereka tempati, karena biasanya mereka jorok, kumuh. Masak di masjid, jemur baju2 disampirkan di pagar2 masjid. Sangat kurang bijaksana kalau dalam urusan yang ini.

  40. Tolong dibahas tentang Islam nusantara min, masyarakat termasuk saya masih belum tahu banyak apakah Islam nusantara itu murni sejalan 100% dengan Nabi SAW, para shahabat, tabi’in, dan para Imam 4 madzhab, ataukah tidak ?

    1. gak ada islam nusantara bang,saban ngaji ama habib,kyai,mualim,abuya,ustad istilah itu kudu dibuang ( banyak di multitafsir oleh segelintir orang , timbulnya toleransi yang kebablasan dan anti arab ).
      islam yah islam bang ( gak ada tambahan lain.islam rahmatan lil alamin ).

      saya cinta amaliah orang-orang tua dulu ( yasinan,tahlil,ziarah,manaqib tuan syech,maulidan )

      terima kasih

  41. Saya mau mengkomentari tulisan di salah satu paragraf di atas yg menyatakan, di kalangan mahasiswa pengikut wahabi banyak yg tergabung dalam organisasi KAMMI. .. statemen itu sangat bertentangan dg fakta yg ada, atau mgk sumber informasi anda tidak benar. KAMMI, sebagian besar pengikutnya adalah simpatisan PKS. PKS sendiri asal gerakannya dari kelompok Ikhwanul Muslimin di Mesir. Kelompok ini jg selalu di serang Wahabi, krn PKS bergerak di bidang politik praktis. Bahkan Wahabi selalu menjuluki kelompok ini sbg kelompok Hizbiyun. Jadi statemen anda soal KAMMI dan PKS, anggotanya adalah wahabi, adalah salah besar. Menunjukkan penulis tidak paham benar peta gerakan2 islam di Indonesia.

    1. Kami tahu. Karna Al-Khoirot sendiri pernah menjadi pondok pertama yg mendukung PKS di era PK. Dulu, Seluruh ketua PKS sering bolak balik ke pesantren kami (Anis Matta, Luthfi, Nur Mahmudi, dll) Dan kami tahu bahwa kader PKS (baik yg dari KAMMI atau bukan) banyak kalangan Salafi. Walaupun ada juga yg murni ikhwan. Kenapa demikian? Karena ikhwan tidak memiliki ideologi agama (hanya ideologi politik), sehingga dg mudah Salafi mengisi ideologi itu dalam liqo2 yg diadakan. Baca: https://www.fatihsyuhud.net/ikhwanul-muslimin/

    2. Sekilas ada benarnya, karena pasar yg diambil oleh wahabi umumnya memang mahasiswa dan orang kantoran.
      Sanggahan dari saudara saya anggap meluruskan, namun mungkin secara persentase masih tetap harus diperhitungkan.
      Jamaah tabligh, siapapun anda islam adalah bersaudara, bersama kita ajak orang masuk syurga bersama2.

  42. Saya tau sampean orang NU, saya sendiri bukan dari ormas manapun, semoga Allah mencatat segala apa yang anda tulis ini, yang mau saya sampaikan adalah kenapa syech muhammad bin abdul wahab yg anda fitnah sebagai wahabi, karena sebenarnya adalah abdul wahab bin rustum yang sebenarnya yang jadi rujukan wahabi, syiah lah yang membuat opini tsb..

    1. Argumen klise dan jadul serta kadaluarsa. tidak perlu bersembunyi dan takut dibilang Wahabi kalau memang anda merasa gerakan M bin Abdul Wahab benar.
      Yg dimaksud Wahabi adalah gerakan yg didirkan oleh Muhammad bin Abdul Wahab. Ya junjungan anda itu. Bin Baz sendiri mengakui kok anda malah menolak nama Wahabi? Apa anda tidak takut durhaka ada para ulama Wahabi sendiri?

  43. Mantab keterangannya.. Mohon untuk admin menggalakkan lagi dakwah dunia mayanya..Karena kami masyarakat awam yang tidk begitu baik wawasan agamnya banyak yang haus ilmu agama.tapi didunia Maya yang menguasai adalah ghoirina…afwan

  44. Tulisan ini memecah belah, terlalu banyak fitnah dan adu domba. Ketika anda menulis makalah, anda seharusnya lebih cerdas , tidak bodoh dan dangkal. Sertakan dikitab dan halaman berapa fatwa-fatwa yang anda tulis ini. Jadilah netral, bukan menggiring opini.

  45. artikel ini penuh kebencian dg wahabi. sangat subyektik. dan tidak betul yg diinformasikan. artikel memecah belah umat

  46. Maaf sblmnya saya orang yg di kelilingi temen dari salafi dan HTI utk salafi ada sebagian dsni iti benar ada juga tidak, tp tuk hti itu yg persoalan mencium dan salaman dengan wanita itu salah besar malah sya pikir artikel ini menyesatkan. Sya ikut kajian hti umum. Utk akhwat dan ikhwan saja di pisan, soao pernikhan saja di pisah, bagaimana mau salaman? Anda bikin ini tidak sesuai fakta, malah bikin opini yg salah. Kroscek. Lapangan dulu baru berkesimpulan.

    1. 1. anda salah kalau masalah hukum fikih harus kroscek lapangan. Yg harus dilakukan adalah kroscek pandangan dan tulisan yg ditulis oleh tokoh utama HTI.

      2. Selain itu, bolehnya ciuman itu dalam konteks untuk menyambut orang yg baru datang dari bepergian dan harus dg niat ‘tulus’ tidak boleh dg niat nafsu. begitu tulisan nabhani dan sabatin (murid nabhani). Rujukannya lihat di link yg diberikan.

      3. Fatwa Nabhani yg kontroversial tsb sifatnya tidak harus dilakukan. Bahkan sebagian aktivis HTI membantahnya karena mereka menyadari kalau dipraktikkan bisa membuat banyak orang tidak suka dan menjauhi HTI.

      4. begitu juga, secara umum fatwa syariah oleh ulama ahlussunnah sendiri banyak yg tidak dipraktikkan karena faktor adaptasi dg situasi lokal. dan itu biasa saja.

      Intinya, kalau anda membaca fatwa HT di artikel di sini ttg ciuman yg tidak sesuai dg praktik di lapangan itu bukan berarti fatwa tsb tidak ada. Dan sumber rujukan fatwa tsb dg dijelas ditulis di atas. Jadi silahkan konfirmasi dg membaca langsung dari sumber yg dikutip kalau anda kurang percaya. Kalau anda tidak bisa baca artikel Arab, silahkan tanya ke teman yg bisa membacanya. Saran kami, jangan minta bantuan ke aktivis HTI. Tanya ke rekan2 Salafi dll. Itulah cara ilmiah dalam bersikap. Bukan ‘asal tidak percaya’ karena tidak dilakukan di lapangan

    2. safii, hambali, maliki, hanafi musik harammmm.. antum di pesantren main musik ?

      ada wiritan ?
      4 imam gk wirit lho..
      dan kalo meninggal gk da mlm ke 3, 7, 30..

      antum gimana ? ting…tingggg.. 🤭

    3. Di artikel ini bahasan tentang Wahabi lebih rinci dari pada tentang Syi’ah,
      Apakah Wahabi lebih sesat dari Syi’ah?.
      Saya dapat artikel berikut bagaimana tanggapan tentangnya?…

    4. sebaik baiknya perkata’an, adalah Al Qur’an
      sebaik baiknya petunjuk adalah Al Qur’an
      sebaik baiknya penerang adalah Al Qur’an

    5. @usman hamzah, memang benar saudaraku seiman, namun dalam al-qur’an ada ayat mutasyabihat yang memerlukan kajian lebih lanjut.sebelum anda menguasai ilmu agama lebih dalam, alangkah baiknya anda merujuk pada madzhab 4 yang menjadi pegangan aswaja agar anda tdk terjerumus oleh pemahaman yang salah.dengan izin allah, beliau2 yg menjadi 4 madzhab merupakan orang orang pilihan dan hidup lebih dekat pada jaman rasulullah..

Komentar ditutup.

Kembali ke Atas